
CANGKANG#1 : MAYAT-MAYAT CINTA
Gamblank Musikal Teater akan kembali ke Panggung. Awal Februari ini, tim kreatif GMT telah terus menerus suntuk berdiskusi dan bahkan para aktor mulai rajin membaca naskah berma-sama.Apa isu kali ini. Masih seperti yang dulu-dulu. GMT rupanya tertarik pada urusan perempuan, tarik-menarik dinamika pergaulan remaja putra dan putri. 2005, GMT mementaskan Panggil Aku Aziza dengan tokoh yang hamil di luar nikah. Kemudian 2006-2007 menggelar The Light of Ken Dedes dengan Ken Dedes yang pasrah karena anugerah seksinya justru menyeretnya pada pertumpahan darah keturunan-keturuannya..Berikutnya... 2008 ini GMT apa?... lesbian dan perselingkuhan yang saling melilit. Juga tarik ulur antara identitas yang dibentuk oleh diri sendiri, atau oleh orang lain. Hanya saja, bedanya dalam pementasan yang akan digelar April nanti, tesis yang disodorkan Agung Wijaya (penulis naskah) adalah bahwa Lelaki adalah korban bagi hawa nafsunya sendiri atas wanita. Dalam penggarapan nanti, GMT bersama tim intinya, M. Ahmad Jalidu (Producing Director), Arif Kurniawan (Scene Director), Henry Cahya P (Video Director) dan Bahrudin F Bolu (Music Director) akan menampilkan drama musikal yang simple, tetapi juga cukup menggigit. "Karena temanya memang bersumber pada relasi cowok dan cewek baik secara romantik maupun seksual, maka adegan memang akan membicarakan hal-hal serupa itu. Tapi kami akan mengusahakan untuk tidak menonjolkan gambar/adegan vulgar. Toh ini hanya sebuah kritik atau keresahan yang kami harap memicu perenungan bersama." demikain penjelasan M. Ahmad Jalidu.Produksi ini nanti juga akan menggandeng kampanye JBDK (Jangan Bugil di Depan Kamera) dan JBDK Anti Violence Dating. Pertunjukan berjudul CANGKANG#1 : MAYAT-MAYAT CINTA ini akan digelar 18-19 April di Gedung Tejokusumo FBS UNY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar