Selasa, 29 Juli 2008

TAK ADA PROSES INTERNAL, GMT Menjalankan Misi Dukungan Eskternal

Jogja.
Setelah tergelarnya pertunjukan CANGKANG #1 : MAYAT MAYAT CINTA pada 17-18 April lalu, GMT memang belum beranjak memulai produksi pementasan terbaru. Sebagian Anggota GMT tengah asyik menggeluti kehidupan dan aktifitas masing-masing baik yang masih berstatus mahasiswa maupun anggota-anggota yang sudah bekerja.
Namun bukan berarti GMT vakum tanpa kegiatan sama sekali.
Memasuki bulan Juni lalu, M. Ahmad Jalidu, Nucky SS dan Adi Syaputra dirangkul oleh Bale Budaya Samirono untuk mendukung pagelaran Babad Kampung Samirono dengan Tema "Tutur Jagad Kampung Samirono". Dari rangkaian Tutur Jagad Kampung Samirono tersebut, GMT dipercaya mendukung salah satu mata acara yaitu pertunjukan teater dengan judul Bukan Kampung Kampungan yang ditulis oleh Sugito HS dan disutradarai Sapta Sutrisna.
Bukan Kampung-Kampungan dipentaskan pada 12 Juli lalu di Pendopo Bale Budaya Samirono, Catur Tunggal, Depok Sleman dengan meriah dan sukses. Sementara Tutur Jagad Kampung Samirono tersebut adalah salah satu dari Rangkaian Babad Kampung yang merupakan Program FKY XX 2008 dari pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setelah selesai Babad Kampung Samirono, masih dalam rangka menjalankan misi dukungan terhadap proses kesenian di luar tubuh GMT, Manajer GMT M. Ahmad Jalidu dihubungi oleh Anik Rusmawati, Pimpinan Produksi pertunjukan Delilah, Tak Ingin Pulang Dari Pesta yang merupakan program Teater FKY XX 2008. Metro Club, tim produksi pementasan tersebut meminta Jalidu, selaku Manajer GMT untuk menyediakan 9 pemain figuran guna mendukung Delilah. Pementasan tersebut akan digelar pada 6-7 Agustus mendatang di Gedung Sosietet Militer, Taman Budaya Yogyakarta.

Masih dalam bulan Agustus ini, GMT beklerja sama dengan Kelompok SEKRUP FMIPA UNY juga akan menggelar diskusi teater yang rencananya akan mengambil tema "Marketing Plus on Theatre.

Tidak ada komentar: